Jumat, 05 Juni 2015

Materi Sistem Komputer (Jenis - Jenis Memori)



BAB I
“ PENGERTIAN MEMORI SEMIKONDUKTOR “

            Memory semikonduktor adalah memory yang terbuat dari bahan semi konduktor, secara garis besar terbagi menjadi 2 berdasarkan kemampuan menahan data ketika tidak ada tegangan, yaitu non-volatile memory dan volatile memory. Non-volatile memory adalah memori yang datanya tidak akan hilang meski arus listrik mati. Contoh dari memory ini adalah BIOS komputer, sedangkan volatile memory adalah data yang akan hilang saat arus listrik mati, misalnya memory RAM.
          Semikonduktor memori, bentuk perangkat penyimpanan data elektronik, biasanya digunakan untuk memori komputer, dan diimplementasikan ke sebuah semikonduktor berbasis sirkuit terpadu (IC). Ada banyak jenis perangkat yang menggunakan memori semikonduktor, termasuk memori flash (atau flash ROM), Read-Only Memory (ROM), dan magnetoresistive Random Access Memory (MRAM). Semua jenis memori semikonduktor memori non-volatile, artinya isi memori yang tersimpan dalam perangkat disimpan bahkan ketika komputer dimatikan. Memori volatile seperti Dynamic Random Access Memory (DRAM) atau Static Random Access Memory (SRAM) juga dapat menjadi semikonduktor berbasis. Perbedaan antara memori non-volatile dan volatile memori adalah bahwa yang terakhir harus memiliki aliran listrik konstan untuk menjaga informasi yang tersimpan.




BAB II
“ RAM “



 
  
a.     Pengertian
            RAM adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan. RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory biasanya disebut dengan istilah pendek yaitu Memori. Memory atau RAM merupakan sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara. Memory bekerja dengan menyimpan dan menyuplai data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat untuk diolah menjadi informasi.
          RAM yang merupakan singkatan dari Random Access Memory adalah sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi menyimpan berbagai data dan instruksi program. Berbeda dengan tape magnetik atau disk yang mengakses data secara berurutan, isi dari RAM dapat diakses secara random atau tidak mengacu pada pengaturan letak data. Data di dalam RAM bersifat sementara, dengan kata lain data yang tersimpan akan hilang jika komputer dimatikan atau catu daya yang terhubung kepadanya dicabut.
          RAM biasa juga disebut sebagai memori utama (main memory), memori primer (primary memory), memori internal (internal memory), penyimpanan utama (primary storage), memory stick, atau RAM stick. Bahkan terkadang orang hanya menyebutnya sebagai memori meskipun ada jenis memori lain yang terpasang di komputer.
          RAM merupakan salah satu jenis memori internal yang mendukung kecepatan prosesor dalam mengolah data dan instruksi. Dengan menggunakan tambahan RAM ke dalam komputer dapat menghasilkan pengaruh positif pada kinerja dan kecepatan komputer, meskipun RAM sebenarnya tidak menentukan kecepatan komputer.
          Modul memori RAM yang umum diperdagangkan berkapasitas 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, dan 4 GB.

b.     Jenis – jenis RAM
·        DRAM (Dynamic Random Access Memory) 

          Jenis RAM yang menyimpan setiap bit data yang terpisah dalam kapasitor dalam satu sirkuit terpadu. Data yang terkandung di dalamnya harus disegarkan secara berkala oleh CPU agar tidak hilang. Hal ini membuatnya sangat dinamis dibandingkan dengan memori lainnya. Dalam strukturnya, DRAM hanya memerlukan satu transistor dan kapasitor per bit, sehingga memiliki kepadatan sangat tinggi.

·        SRAM (Static Random Access Memory)
 
          Jenis RAM (sejenis memori semikonduktor) yang tidak menggunakan kapasitor. Hal ini mengakibatkan SRAM tidak perlu lagi disegarkan secara berkala seperti halnya dengan DRAM. Ini juga sekaligus membuatnya memiliki kecepatan lebih tinggi dari DRAM. Berdasarkan fungsinya terbagi menjadi Asynchronous dan Synchronous.

·        EDORAM (Extended Data Out Random Accses Memory)
 
          Jenis RAM yang dapat menyimpan dan mengambil isi memori secara bersamaan, sehingga kecepatan baca tulisnya pun menjadi lebih cepat. Umumnya digunakan pada PC terdahulu sebagai pengganti Fast Page Memory (FPM) RAM

·        SDRAM (Synchronous Dynamic Random Acces Memory)
 
          Jenis RAM dinamis yang kemampuan kecepatannya lebih cepat dari pada EDORAM dan kepingannya terdiri dari 168 pin. RAM ini disinkronisasi oleh clock sistem dan cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.



·        RDRAM (Rambus Dynamic Random Acces Memory)
 
          Salah satu tipe dari RAM dinamis sinkron yang diproduksi oleh Rambus Corporation menggunakan Bus Speed sebesar 800 MHz tetapi memiliki jalur data yang sempit (8 bit). RDRAM memiliki memory controller yang canggih sehingga tidak semua motherboard bisa mendukungnya. Contoh produk yang memakainya adalah 3dfx seri Voodoo4.
RAM dapat dikelompokan ke dalam dua jenis :

1.     RAM statik, pada RAM ini informasi disimpan pada sebuah flip-flop. Jenis RAM ini tidak sinkron dan tak memerlukan detak (Clock). Informasi akan tetap stabil selama daya tetap tersedia dan tidak memerlukan refreshing
          (penyegaran).

2.     RAM Dinamik, pada RAM ini informasi disimpan dalam bentuk muatan di dalam kapasitor. RAM dinamik menggunakan kapasitansi gerbang substrat sebuah transistor MOS sebagai sel memori elementer. Keunggulannya lebih kecil daripada RAM statik dan kepadatannya lebih tinggi. Kerugiannya memerlukan rangkaian penyegar (refresh) di luar memori karena tiap muatan yang disimpan dalam kapasitor akan bocor sehingga dalam beberapa mili detik sebagian muatan akan hilang. Proses penyegaran
terdiri atas pembacaan informasi dari memori dan kemudian ditulis kembali ke memori untuk menyimpan kembali muatan penuh


BAB III
“ ROM “
a.     Pengertian
            Read-only Memory adalah istilah untuk media penyimpanan data pada komputer. ROM ini adalah salah satu memori yang ada dalam computer. ROM ini sifatnya permanen, artinya program / data yang disimpan di dalam ROM ini tidak mudah hilang atau berubah walau aliran listrik di matikan.
          Menyimpan data pada ROM tidak dapat dilakukan dengan mudah, namun membaca data dari ROM dapat dilakukan dengan mudah. Biasanya program / data yang ada dalam ROM ini diisi oleh pabrik yang membuatnya. Oleh karena sifat ini, ROM biasa digunakan untuk menyimpan firmware (piranti lunak yang berhubungan erat dengan piranti keras).
          Salah satu contoh ROM adalah ROM BIOS yang berisi program dasar system komputer yang mengatur / menyiapkan semua peralatan / komponen yang ada dalam komputer saat komputer dihidupkan.
          ROM modern didapati dalam bentuk IC, persis seperti medium penyimpanan/memori lainnya seperti RAM. Untuk membedakannya perlu membaca teks yang tertera pada IC-nya. Biasanya dimulai dengan nomer 27xxx, angka 27 menunjukkan jenis ROM , xxx menunjukkan kapasitas dalam kilo bit.
b.     Jenis-jenis ROM
1.Mask ROM
          Mask ROM adalah ROM yang tidak bisa ditulis ulang (non-flashable) sehingga tidak dapat di up-grade.Data pada ROM dimasukkan langsung melalui mask pada saat perakitan chip. Hal ini membuatnya sangat ekonomis terutama jika kita memproduksi dalam jumlah banyak. Namun hal ini juga menjadi sangat mahal karena tidak fleksibel. Sebuah perubahan walaupun hanya satu bit membutuhkan mask baru yang tentu saja tidak murah. Karena tidak fleksibel maka jarang ada yang menggunakannya lagi.
          Aplikasi lain yang mirip dengan ROM adalah CD-ROM prerecorded yang familiar dengan kita, salah satunya CD musik. Berbeda dengan pendapat banyak orang bahwa CD-ROM ditulis dengan laser, kenyataannya data pada CD-ROM lebih tepatnya dicetak pada piringan plastik.
2.PROM (Programmable Read-Only Memory)
          PROM merupakan sebuah chip memory yang hanya dapat diisi data satu kali saja. Sekali saja program dimasukkan ke dalam sebuah PROM, maka program tersebut akan berada pada PROM seterusnya.
3.EPROM (Erasable Programmable Read-Only Memory)
          EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) adalah sebuah ROM yang dapat diprogram ulang dan dihapus. Berdasarkan proses pengisiannya terdapat dua jenis EPROM, yaitu UV EPROM dan EEPRb OM. UV EPROM (Ultraviolet EPROM) membutuhkan cahaya ultraviolet untuk menghapus data yang ada di dalamnya, sedangkan EEPROM (Electrical EPROM) yang hanya menggunakan aliran listrik saja dalam menghapus atau mem-program ulang isinya.
4.EEPROM ( Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory)
          EEPROM merupakan kependekan dari Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory. EEPROM adalah tipe khusus dari PROM (Programmable Read-Only Memory ) yang bisa dihapus dengan memakai perintah elektris.



BAB IV
“ PROM “

            PROM (Programmable Read Only Memory) merupakan sebuah chip memory yang hanya dapat diisi data satu kali saja. Sekali saja program dimasukkan ke dalam sebuah PROM, maka program tersebut akan berada pada PROM seterusnya. Berbeda halnya dengan RAM, pada PROM data akan tetap ada walaupun komputer dimatikan.
          Perbedaan mendasar antara PROM dan ROM (Read Only Memory) adalah bahwa PROM diproduksi sebagai memory kosong, sedangkan ROM telah diprogram pada waktu diproduksi. Untuk menuliskan data pada chip PROM, dibutuhkan ‘PROM Programmer‘ atau ‘PROM Burner’
PROM kependekan dari Programmable Read Only Memory. PROM adalah salah satu jenis ROM, merupakan alat penyimpan berupa memori (memory device) yang hanya bisa dibaca isinya. PROM memang tergolong memori non-volatile, artinya program yang tersimpan di dalamnya tidak akan hilang walaupun komputer dimatikan (tidak mendapatkan daya listrik). Program yang tersimpan di dalamnya bersifat permanen. Biasanya digunakan untuk menyimpan program bahasa mesin yang sudah menjadi bagian hardware (perangkat keras) komputer. Contohnya adalah program yang men-start komputer ketika komputer baru dinyalakan (di-on-kan).
          Program yang ada di dalam PROM diisi oleh pabrik pembuatnya. Pengisian program ke dalam PROM menggunakan alat khusus bernama PROM burner, atau PROM Writer Program atau informasi yang telah diisikan atau direkamkan ke dalam PROM, tidak dapat dihapus lagi.


BAB V
“ EPROM “



 

a.     Pengertian & Fungsi EPROM
          EPROM ( Erasable Programmeble Read Only Memory) adalah sebuah chip yang bisa di program dan mampu menyimpan data. Chip yang isinya data (program-program) yang di isikan oleh user ke EPROM tersebut. Satu-satunya cara untuk menghapus data pada EPROM adalah dengan menggunkan sinar ultraviolet.
          EPROM merupakan jembatan/penengah antara hardware dan software, sebagai contoh EPROM salah satu chip BIOS (Basic Input Output System) pada motherboard komputer.
b.    Type, Ukuran / Kapasitasv EPROM
          EPROM yang beredar/yang ada dipasaran bermacam-macam, mulaid ari type dan ukuran. Dibawwah ini adalah eberapa type dan ukuran darui EPROM :
*    NM27C020 2,097,152 – Bit (256K x 16) UV Erasable CMOS EPROM
Chip EPROM ii mempunyai kapasitas sebesar 2MB. Menggunakan AMG arsitektur, chip EPROM ini menghantarkan proses dengan kecepatan tinggi dengan mengkonsumsi tegangan rendah.
          Chip EPROM ini menyediakan sistem dasar mikroprosesor yang luas kapasitasnya unutk partisi yang besar oada operasi sistem dan aplikasi software. Chip ini memberikan/mempunyai waktu akses sebesar 100 ns (no-wait-state operasi) dengan CPU yang mempunyai kemampuan tinggi.
          Chip NM27C020 menawarkan single chip solusi untuk tempat penyimpanan kode yang dibutuhkan dengan 100% firmware-base equipment.
Ciri-ciri :
–          CMOS berkemampuan tinggi : 90 ns waktu akses
–          Kesesuaian mikroprosesor untuk cepat mati (Vpp & PGM adlaah “Dont care” selama pembacaan pada operasi noral).
–          Setara/sesuaid engan EPROM 27210 & 27C210
–          Dibuat dengan identifikasi kode
–          Pengkodean yang cepat
–          JEDEC standar konfigurasi pin :
–          40 – pin CDIP paket
–          40 – pin PDIP paket
–          40 – pin PLCC paket
*    NM27C040 4,194,364 –Bit (512 x 8) High Perpormance CMOS EPROM
Chip EPROM ini mempunyai kemampuan yang tinggi, terorganisir atas 512 K dari 8 bit bagian. Chip ini kompabilitas dengan byte-wide- JEDEC EPROM memungkinkan untuk di “upgrade” sampai 8 Mbit. Ciri-ciri/keistimewaan “Don’t care” pada Vpp selama pembacaaan operasi mengijinkan perluasan/penambahan memori dan 1 M sampai 8 Mbit tanpa papan sirkuit di ganti.
Chip NM27C040 ini menyediakan isstem dasar mikroporsesor yang luas kpasitasnya untuk partisi yang besar pada operasi sistem dan aplikasi softwar. Chip ini memberikan/mempunyai waktu akses sebesar 120 ns dengan CPU yang mempunyai kemmapuan tinggi. Chip NM 27CO40 menawarkan single chip solusi untuk tempat penyimpanan kode yng dibutuhkan dengan 100% firmaware – base equipment. Penggunaan software secara rutin pengaksesannya sangat cepat dari penyimpanan EPROM, kehebatanya meningkatkan sistem utility.
Ciri-ciri :
–          CMOS berkemampuan tinggi ; 120 ns, 150 ns waktu akses.
–          Kemudahan upgrade path; Vpp adalah “Don’t care” selama pembacaan operasi normal.
–          Dibuat dengan identifikasi kode
–          Konfigurasi pin JEDEC standard :
§  32 –pin PDIP
§  32 –pin PLCC
§  32 – pin CERDIP
*    NM27C128 131,072 – Bit (16 K x8 Hight Perpormance CMOS EPROM
          Chip ini mempunyai kemampuan yng tinggi 128 K UV EPROM. CMOS terbaru dengan pembagian teknologi pembagian gerbang EPROM yang mana mengijinkan pembagian gerbagn EPROM untuK dioperasikan secepat mungkin, secepat 90 ns waktu akses untuk jarak pengoperasian penuh.
          Chip NM27C128 ini menyediakan sistem dasar mikroprosesor yang luas kapasitasnya untuk partisipasi yang besar pada operasi sistem dan apliaksi software. Chip ini memberikan/mempunyai  waktu akses sebesar 90 ns dengan CPU yang mempunyai kemampuan tinggi.
          Chip NM27C128 menawarkan single chip solusi untuk tempat penyimpanan kode yang dibutuhan dengan 100% firmaware – base equipment. Penggunaan sofware secara rutin pengaksesannya sangat cepat dari penyimpanan EPROM, kehebatannya meningkatkan sistem utility.
          Chip NM27C128 dibuat  dengan standar pinout EPROM menyediakan penguprade dan path yang mudah untuk sistem yang mana menggunakan arus standar EPROM.Chip NM128 merupakan salah satu bagian dari EPROM Family dengan kepadatan yang tinggi yang mana jarak dalam kepadatannya sampai 4 Mb.
§  Ciri-ciri:
– CMS berkemampuan tinggi: 90 ns waktu akses.
– Kesesuaian Mikropropsesor untuk cepat mati
– Konfigurasi pin JEDEC standart:
-pin PDIP paket
-pin chip carrier
-pin CERDIP paket
– Penggantian clock untuk 27C128 atau 27128
– Waktu pemrograman 40% lebih cepat dengan turbo alogrithm Fairchild/
*    NM27C210 1,048,576 –Bit (64 K x 16) High Perpormance CMOS eprom.
Chip ini mempunyai kemampuan yang tinggi. Chip ini memuat 1,048,576 bit terortanisir 64K x 16 bit. Chip ini menawarkan keuda versi erasable untuk mpembentukand asar dan pembuatan awal aplikasi selama non erasable, dipaket dalam versi plastik yang ideal untuk volume tinggi dan aplikasi assembly otomatis.
Chip NMC 128 dioperasikand ari 5 Volt +100% supply dari mode baca. Chip NMC128 ditawarkand alam dua paket DIP dan surface mount. Paket DIP adalah 40 pin dual in-line keramik dengan window kwarsa untuk mengijinkan penghapusan. Paket surpace mount adalah 44-pin PLCC yang ditawarkan dalam OTP.

Ciri-ciri :
–          CMOS berkemampuan tinggi; 90 ns waktu akses.
–          Kesesuaian Mikroporsesor untuk cepat mati
–          Kemuadahan upgrade path: Vpp adalah “Don’t care” selama pembacaan operasi normal.
–          Setara/sesuaid engan PROM 127210 & 127C210
–          Dibuat dengan identifikasi kode
–          Kecepatan pemrograman
–          Konfigurasi pin JEDEC standard;
–          40 – pin CDIP paket
–          40 –pin PDIP paket
–          44 – pin PLCC paket
Semakin besar ukuran EPROM harganya juga semakin mahal tergantung kapasitas pada EPROM tersebut.



BAB VI
“ EEPROM “

      EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory, ditulis pula dengan E2PROM) adalah sejenis chip memori tidak-terhapus yang digunakan dalam komputer dan peralatan elektronik lain untuk menyimpan sejumlah konfigurasi data pada alat elektronik tersebut yang tetap harus terjaga meskipun sumber daya diputuskan, seperti tabel kalibrasi atau kofigurasi perangkat.
          Pengembangan EEPROM lebih lanjut menghasilkan bentuk yang lebih spesifik, seperti memory kilat (flash memory). Memori kilat lebih ekonomis daripada perangkat EEPROM tradisional, sehingga banyak dipakai dalam perangkat keras yang mampu menyimpan data statik yang lebih banyak (seperti USB Flash Driver).
          Kelebihan utama dari EEPROM dibandingkan EPROM adalah ia dapat dihapus per blok data tergantung alamat yang diinginkan untuk dihapus secara elektrik. Sementara EPROM tidak bisa dihapus per blok data tetapi keseluruhannya terhapus dan menghapus datanya dengan sinar ultraviolet. Jika RAM tidak memiliki batasan dalam hal baca-tulis memori, maka EEPROM sebaliknya. Beberapa jenis EEPROM keluaran pertama hanya dapat dihapus dan ditulis ulang (erase-rewrite) sebanyak 100 kali sedangkan model terbaru bisa sampai 100.000 kali.
          EEPROM sangat mirip dengan flash memory yang disebut juga flash EEPROM. Perbedaan mendasar antara flash memory dan EEPROM adalah penulisan dan penghapusan EEPROM dilakukan dilakukan pada data sebesar satu byte, sedangkan pada flash memory penghapusan dan penulisan data ini dilakukan pada data sebesar satu block. Oleh karena itu flash memory lebih cepat.
          Dengan ROM biasa, penggantian BIOS hanya dapat dilakukan dengan mengganti chip. Sedangkan pada EEPROM program akan memberikan instruksi kepada pengendali chip supaya memberikan perintah elektronis untuk kemudian mendownload kode BIOS baru untuk diidikan kepada chip. Hal ini berarti perusahaan dapat dengan mudah mendistribusikan BIOS baru atau update, misalnya dengan menggunakan disket. Hal ini disebut juga flash BIOS.



BAB VII
“ EAPROM “
            EAPROM (Electrically Alterable Programmable ROM) adalah jenis ROM yang mirip dengan EEPROM. Memori jenis ini, isinya dapat dihapus dan ditulis secara elektrik dan selektif oleh pemakai.EPROM, EEPROM, dan EAROM sebenarnya merupakan read-mostly memory (RMM) atau memori komputer yang dapat diprogram lebih dari satu kali. Tetapi operasi tulis untuk RMM jauh lebih rumit dibandingkan dengan operasi bacanya, dan jarang dilakukan. Semua jenis ROM di atas adalah jenis memori non-volatile. Artinya, informasi yang tersimpan dalam sebuah ROM tidak akan hilang jika catu daya listrik terputus atau dihentikan sehingga digunakan untuk menyimpan informasi (program dan data) yang bersifat tetap, misalnya prosedur-prosedur BIOS. Kandungan dapat di padam pada lokasi yang terpilih .data lain tidak terganggu .kandungan dapat di tukar dengan memberi denyut electric.